Hanya untuk wilayah tertentu..

Kadar Air Kayu dan Alat Pengukurnya

Kadar Air Kayu dan Alat Pengukurnya

 

Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya. Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang.

Ilmu perkayuan (dendrologi) mempelajari berbagai aspek mengenai klasifikasi kayu serta sifat kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam berbagai kondisi penanganan.

Kadar Air Kayu.

Kayu bersifat higroskopis, artinya mempunyai sifat menyerap air bila kayu yang kering ditempatkan ditempat yang basah, dan sebaliknya. Makin lembab udara disekitarnya makin tinggi pula kelembaban kayu sampai tercapai keseimbangan dengan lingkungannya. Dalam kondisi kelembaban kayu sama dengan kelembaban udara disekelilingnya disebut kandungan air keseimbangan (EMC = Equilibrium Moisture Content). Jumlah uap air bergantung pada kadar kelembaban udara disekitarnya. Untuk kelembaban tertentu jumlah air yang dikandung kayu disebut kadar kesetimbangan. Pada kelembaban udara 0% kadar kesetimbangan air kayu kurang lebih berkisar 0% juga. Sedangkan pada kadar kelembaban udara 100%, kadar kesetimbangan air kayu hanya berkisar 30%. Keadaan tersebut dikenal dengan istilah titik jenuh serat.

Penyebaran Air didalam Kayu

Air didalam kayu dapat dibedakan dalam 2 keadaan ;

  •     Sebagai air bebas (free water) : air ini terdapat didalam rongga sel kayu, adanya air bebas ini sangat mempengaruhi bobot isi dari kayu
  •     Sebagai air imbisisi (imbided water) : air ini terdapat dalam dinding sel kayu, dan air ini tentunya sangat mempengaruhi sifat daripada kayu, menguapnya air ambisisi mengakibatnya pengurangan berat dan pengurangan volume

Penentuan kadar air kayu.

Cara menentukan kadar air kayu adalah dengan jalan mengeringkan kayu tersebut didalam oven pada temperatur 105°C
Cara Perhitungan kadar air adalah :
Dimana :

  1. BB = Berat kayu basah
  2. BK = Berat kayu kering
  3. Cara lain yaitu dengan menggunakan alat “ Moisture METER

Penyusutan dan pengembangan

Kayu akan mengembangan bila menyerap air dan menyusut bila kehilangan air. Pada dus keadaan kadar air yang berbeda, kayu mempunyai ukuran yang berbeda pula dan apabila kadar airnya bertambah atau berkurang, maka terjadilah peristiwa pengembangan dan penyusutan.

Terjadinya perubahan ukuran (dimensi) hanya dapat merupakan perubahan volume ataupun perubahan pada satu arah tertentu
Penyusutan linier pada kayu dibedakan menjadi 3 :

  • ↔     penyusutan arah axial
  • ↔     Penyusutan arah radial
  • ↔     penyusutan arah tangensial

Penyusutan arah tangensial biasanya ± 2 kali lebih besar dibandingkan dengan penyusutan radial.

Kadar Air Kayu dan Alat Pengukurnya

Klik untuk permintaan penawaran dan atau kontak kami langsung!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.