Air yang baik untuk kesehatan kita adalah air yang bebas dari bahan pencemar, dengan kata lain adalah air murni, sehingga fungsi air tersebut benar-benar 100% memenuhi kebutuhan tubuh kita. Saat ini, sudah ada teknologi untuk menguji kualitas air agar kita bisa mengetahui isi dari air untuk perbandingan. Tanpa alat-alat ini kita tidak bisa membedakan air murni dengan air biasa.
- Jenis Air yang paling baik untuk diminum:
- Air yang MURNI & BERSIH
- Kelompok MOLEKUL AIR yang KECIL
- Kandungan OKSIGEN yang tinggi
- AIR bebas TOKSIN, KUMAN & LOGAM BERAT
- Tidak Keruh
- Kadar keasaman
1. TDS meter (Total Dissolved Solid)
Alat untuk mengukur berapa banyak partikel dan/atau mineral anorganik yang larut di dalam air. Satuan alat ini adalah PPM (Part per Million). Air Minum GIN mempunyai Total Dissolved Solid (TDS) < 5 ppm (part per million), yang artinya di dalam air tersebut tidak mengandung bahan pencemar atau mineral-mineral anorganik yang membahayakan tubuh, dalam kata lain AIR MURNI / PURE WATER (H2O).
Uji Kualitas air
Pada air minum biasa disebutkan dengan air mineral atau springwater akan mempunyai range Total Dissolved Solid (TDS) antara 50 � 200 ppm. Artinya pada setiap milliliter air tersebut terdapat 50 � 200 macam polutan dan/ mineral anorganik dan/ bahan pencemar lainnya yang tidak diketahui dan akan menimbulkan dampak yang negative bagi tubuh manusia bilamana dikonsumsi untuk jangka waktu lama.
2. Elektrolisa –
alat ini sangat efektif untuk menguji kualitas air, dan digunakan oleh FDA (Food and Drug Administration) Biro Pengawasan Obat dan Makanan Amerika)
Hasil pengujian beberapa sumber air menggunakan alat Elektrolisa
Air Mineral 1 Air Mineral 2 Air Mineral 3 Air Mineral 4 Air Mineral 5 AIR GIN (bersih bening)
Gambar diatas adalah hasil uji kualitas air dengan menggunakan Elektrolisa dari berbagai macam merk air minum mineral kemasan yang kini berada di pasaran. Endapan yang terlihat diatas adalah bahan pencemar dan/mineral anorganik yang larut di dalam air. Tanpa alat Elektrolisa ini, kita tidak bisa mengetahui pollutant yang larut di dalam air, yang secara tidak sadar kita konsumsi.
WARNA ENDAPAN | BAHAN PENCEMAR | PENGARUH TERHADAP KESEHATAN |
---|---|---|
HIJAU | Kuprum teroksida Klorin | Penyakit Ginjal, Sistem Saraf Pusat, Bahan Karsinogenik |
HITAM | Raksa, Plumbum, Logam Berat, Kalsium, Magnesium teroksida, Seng | Penyakit Ginjal, Sistim syaraf pusat, merusak sel darah merah, Batu Ginjal, Hati, sistem saraf |
PUTIH | Aluminium, Arsenik, Mucilage / Getah, Asbestos | Hati, sistem saraf, bahan karsinogenik, Bakteri, Virus, Alga |
BIRU | Alumina sulfat, Organik fosfat, Pestisida | Sistem saraf, hati, Ginjal |
JINGGA | Besi teroksida | Gangguan pada pembuangan air seni, ketidak-seimbangan metabolisme |
Bahan pencemar yang larut di dalam air sering mengandung logam berat, besi, seng, mangan, yang terlarut dalam air kemasa n yang sering anda minum, dapat mengakibatkan kanker, dan penyakit berbahaya lainnya. Air Minum GIN bebas dari semua mineral anorganik yang dapat membahayakan tubuh manusia.
3. Ph Meter ( Kadar Keasamaan Air
PH meter adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH (derajat keasaman atau kebasaan) suatu cairan (ada elektroda khusus yang berfungsi untuk mengukur pH bahan-bahan semi-padat). Sebuah pH meter terdiri dari sebuah elektroda (probe pengukur) yang terhubung ke sebuah alat elektronik yang mengukur dan menampilkan nilai pH.
Uji Kualitas Air
4. DO Meter ( Kebutuhan Oksigen di dalam Air )
Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat DO) atau sering juga disebut dengan kebutuhan oksigen (Oxygen demand) merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air. Nilai DO yang biasanya diukur dalam bentuk konsentrasi ini menunjukan jumlah oksigen (O2) yang tersedia dalam suatu badan air. Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar. Pengukuran DO juga bertujuan melihat sejauh mana badan air mampu menampung biota air seperti ikan dan mikroorganisme. Selain itu kemampuan air untuk membersihkan pencemaran juga ditentukan oleh banyaknya oksigen dalam air. Oleh sebab pengukuran parameter ini sangat dianjurkan disamping paramter lain seperti kob dan kod.
5. Turbidity meter
Turbidimeter merupakan alat yang digunakan untuk menguji kekeruhan, yang biasanya dilakukan pengujian adalah pada sampel cairan misalnya air. Salah satu parameter mutuyang sangat vital adalah kekeruhan yang kadang-kadang diabaikan karena dianggap sudah cukup dilihat saja atau alat ujinya yang tidak ada padahal hal tersebut dapat berpengaruh terhadap mutu. Oleh sebab itu untuk mengendalikan mutu dilakukan uji kekeruhan dengan alat turbidimeter.
Uji Kualitas Air